Alien. Aku rela menjadi makhluk asing untukmu.
kerelaan agar tak harus nampak
jika bertemu pun bila perlu berpura tak saling kenal. Untuk apa?
Mungkin ini perkara pembuktian,
apakah ada pengorbanan yang lebih dramatis dari peniadaan atas diri?
Rela dianggap tak ada adalah pengganti sekuntum bunga itu.
Alien. Makhluk asing. Terbayang kan betapa peniadaan itu bisa saja tak berujung....
Bahkan saat akhirnya terjemput maut terlebih dahulu, mungkin ia tetap saja berpura-pura tak kehilangan. Tak ada air mata, hanya lirikan sekilas atas nisan dan gundukan tanah basah itu.
Ketakberkesudahan itu, berlanjut. Esok, entah kapan.
bekasi, 04/04/2016
poetoe
Senin, 04 April 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar