oleh : _nugroho putu_
cara pandang atas hidup yang utuh menyeluruh,
yang mengubah dan menyelaraskan beda dan percikan
itu serupa pelita terangi jalan.
selalu di tengah dua tarikan,
hingga nyaman di semenjana,
akal dan hati,
ruh dan fisik,
moral dan perilaku,
dunia dan kamu.
lelah lalu rebah, letakkan beban dan menyerah
bukan kalah namun karena paham arah
pegang yang dapat kau pegang,
lepaskan yang tak dapat kau tahan dalam genggam
biarkan pejam berakhir di lepas tengah malam
duduklah dalam diam
baca panduan lalu endapkan
jika ada tangis sesal lepaskan saja
air mata itu baik untuk kita
kata-kata baik itu mata air kita
rasakan dalam tunduk sebagai renungan
sisakan sebagai rindu dalam kenangan.
Muntilan, 21 Februari 2020
Selasa, 25 Februari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar