Senin, 10 Februari 2020

Memilih Bahagia

oleh : _nugroho putu_

gerbong masa bergerak
tugas-tugas melintas
bersiap siaga segera tuntaskan
jika tak siap kita kan terlibas

pengulangan kadang melelahkan
pagi mengejar siang, siang menjemput malam
angka-angka berlompatan
nilai-nilai berbaris diam-diam

pada awalnya mengira dan merencanakan arah
lalu berebutan bekejaran
hidup memang permainan
seolah ada menang kalah

pada akhirnya menang tak lalu senang
kalah tak lalu sedih dan payah
mungkin ini hanya bercanda
takdir dan hasil ajak kita tertawa

jika tersekap pada setengah gelas kosong,
betapa berat hidup betapa sia-sia
karena ada setengah gelas terisi
selalu ada hikmah berharap termaknai

jika lelah menepilah sesaat
jika sedih pejamkanlah mata
carilah ceruk bahagia yang tersisa
lalu reguklah mata airnya

bahagia bukanlah sekadar akibat
bahagia adalah pilihan
tetap tersenyum, berpegangan tangan
dan teruslah melangkah.

Bekasi, 18 Januari 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...