oleh : _nugroho putu_
layar siang tayangkan bayang-bayang
laku wayang dalam keseharian
hanoman berlompatan
kebenaran yang lelah dicaci-maki
orang-orang
lalu lalang, kenakan topeng, senyum jadi kuntum bunga plastik, jajakan
harga diri, potongan harganya besar, nyaris cuma-cuma saja.
di sudut masjid ia kirim pesan singkat pada Tuhan, _"aku lelah, kenakan topeng ini, tapi tak kutahu cara bukanya. bantu aku."_
Temanggung, 07/02/2020
Senin, 10 Februari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar