bagaimana kau bunuh kerinduanmu?
apakah dengan mengabaikan suara-suara dalam detak jantungmu, yang terulang ulang itu?
ataukah dengan memenuhi liang ingatan dengan kata-kata bising, hingga tak lagi ada ruang untuk nama yang menanam janin rindu itu dapat tinggal lebih lama dalam jiwa.
entahlah, bagaimana kau bunuh kerinduanmu itu.
aku mungkin tak kan mampu ikuti jejakmu, karena membunuh rindu itu serupa membunuh sisi nyawaku yang lain.
aku akan menjadi makhluk sebelah
dengan sisa rasa yang terseret di lini masa
perih yang sayat menyayat
pedih yang ratap meratap
rindu pun aku kuliti lalu aku lipat di sela sela saku.
ia tak mati,
hanya megap megap saja.
Tebet, 25/09/2019
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Rabu, 25 September 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar