tiba tiba aku ingin melihatmu, seperti ujung daun yang
menunduk oleh beban embun dan kembali bergoyang ke arah cahaya mentari
seperti dulu, aku masih tak sanggup buktikan
terlalu banyak kata-kata yang haus ditebus oleh kenyataan
terlalu lama waktu memenjara kita
tiba tiba aku rindu, terseduh dalam cangkir teh hangat
pagi itu
dan waktu bisu
dan aku malu
seperti angin yang bertiup lalu
tiba tiba aku ingin bertemu, seperti ada bisikan bahwa
kau harus aku sapa
seperti curiga
bahwa dunia akan mencideraimu lagi
bahwa warta akan mendustaimu lagi
tiba tiba aku sepi
sangat sepi
Tugu Pancoran, 03/07/2019
Poetoe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar