Selasa, 02 Juli 2019

tiba tiba

tiba tiba aku ingin melihatmu, seperti ujung daun yang menunduk oleh beban embun dan kembali bergoyang ke arah cahaya mentari
seperti dulu, aku masih tak sanggup buktikan
terlalu banyak kata-kata yang haus ditebus oleh kenyataan
terlalu lama waktu memenjara kita

tiba tiba aku rindu, terseduh dalam cangkir teh hangat pagi itu
dan waktu bisu
dan aku malu
seperti angin yang bertiup lalu

tiba tiba aku ingin bertemu, seperti ada bisikan bahwa kau harus aku sapa
seperti curiga
bahwa dunia akan mencideraimu lagi
bahwa warta akan mendustaimu lagi

tiba tiba aku sepi
sangat sepi

Tugu Pancoran, 03/07/2019
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...