Minggu, 30 Juni 2019

Puisi-puisi Poetoe bulan Juni 2019



1.
Belle
(terinspirasi cerita Beauty And The Beast)

ketika kota hanya baris kata-kata
kaya, terang, sukses, gemerlap, dan uang
maka miskin, gelap, gagal, dan cinta kehilangan makna
meringkuklah pada ceruk buku

menjadi aneh adalah penyelamatan
membebas atas jerat nilai
menghindar dari jebak citra
membiasakanlah pada ketidakbiasaan mereka

dan monster itu pun dapat kau tekuk
kelembutan penuh lekuk tanpa sudut
jauh dari bentur
ia pun tersungkur

merdekalah dari tipu rupa
tarian tarian bahagia
suasana ada dalam genggam hati
cara pandang ada dalam kuasa diri

buktikan saja

Bekasi, 22/06/2019
Poetoe



 2.
dasar ajar

nampan hati terisi watak dasar
namun jiwa butuh ajar
ada ikatan
ada gelora bebas merdeka

hidup hanya lepas tangkap
burung-burung nasib beterbangan
ikan-ikan takdir berlompatan di lautan waktu
mana sangkarmu mana jaringmu

lalu tawa dan senyum bangga
juga rawa dan rimbun nestapa
masa tua siapa sangka
bahagia bisa pula tersungkur kubangan duka

dalam jiwa memang tertanam
ilham taat juga ronta ingkar
hanya yang sucikan
ia yang termenangkan

Bekasi, 22/06/2019
Poetoe


3.
Jalan di sisi

alam terbentang manjakan mata
keindahan di jauh ke depan
kenyamanan berencana

namun langkah hanya setapak
jika tak tundukkan hati
lubang sesal menanti

benarlah, bahwa rusaknya karena lupa ukuran
sekedar jalani
itu tenangkan hati

hidup itu juang juga rintang
juang meraih mimpi
rintang adalah batas diri

mari sini
genggam hati ini
aku hanya butuh kau jalan di sisi

Bekasi, 22/06/2019
Poetoe


4.
Vin

ia di kereta
di telan senja
aku eja makna
baris-baris kata

jarak jadi nada
berdendangan pada birama
hanya ingin membersama
lalui gawai semoga tak sia sia

ia di kereta
hinggap di tengah malam
kubayangkan di stasiun
berjalan penuh harap

masa depan ia seret
menyeberang rel
mimpi berterbangan di sisi sisi
doa doa berkibaran

21/06/2019
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...