Mungkin kita terlahir oleh kata
dalam bincang di setiap ritual minum kopi kita
karena kopi dan perbincangan ringan itu berpasangan
keduanya bermuara pada kehangatan
Seperti benda benda di langit
kita dan kata berputaran
Mars yang merah terlihat marah
namun kenyataannya lembut dan penuh empati
Jupiter yang sabar
lebarnya sanggup berlama lama jadi pendengar saja
juga Sarurnus bercincin, banyak gaya di sekian banyak planet dalam tata surya
semuanya mengitari Matahari
yang beri kehangatan
hangatnya kopi
hangatnya bincang
hangatnya tawa lepas
hangatnya nada riang
Indahnya sulit dilupakan
ku tak ingin ada badai mana pun yang akan matikan pijarnya
Desember 2017
Poetoe
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar