Minggu, 03 Desember 2017

Tata Surya dalam Kopi Kita

Mungkin kita terlahir oleh kata
dalam bincang di setiap ritual minum kopi kita
karena kopi dan perbincangan ringan itu berpasangan
keduanya bermuara pada kehangatan

Seperti benda benda di langit
kita dan kata berputaran
Mars yang merah terlihat marah
namun kenyataannya lembut dan penuh empati
Jupiter yang sabar
lebarnya sanggup berlama lama jadi pendengar saja
juga Sarurnus bercincin, banyak gaya di sekian banyak planet dalam tata surya

semuanya mengitari Matahari
yang beri kehangatan
hangatnya kopi
hangatnya bincang
hangatnya tawa lepas
hangatnya nada riang

Indahnya sulit dilupakan
ku tak ingin ada badai mana pun yang akan matikan pijarnya

Desember 2017
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...