Sunyi
Bising kendaraan tak lagi terasa.
Terabaikan
Berjam jam berkendara
Sunyi dan bising menjadi saling kenal
Akrab menyekap
Berdua saling cakap
Duduk berhadap hadap
Sunyi belajar tentang bunyi dari bising
Bising belajar tentang hening dari sunyi
Saling ajar mengajar.
Padamu pesona lengkap itu
Bincangmu hangat
Diammu pun tetap terasa lekat
Bunyimu adalah sunyimu sekaligus
Bisingmu adalah heningmu sekaligus
Walau teramat lengkap pun
mengkhawatirkanku pada akhirnya
Karena terlampau indah dan manis
itu kurangi rasa
Butuh bumbu sengak pada kata
agar rasa bahasa itu lebih berenergi
Menjadilah tak terlalu sempurna sayang
agar perjalanan cinta ini ternikmati lebih
Jangan terlalu manis
Jangan terlalu dekat
Pahit itu mendewasakan
Berjarak itu menguatkan.
Muntilan, Desember 2017
Poetoe
Selasa, 26 Desember 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar