Kita bersandar pada sopan dan tabu
Menunduk dan senyum secukupnya
Melupakan binar binar keonaran yang tertahan
Walau pasti semua telah sama terbaca
Pada detik
Pada jeda nafas
Namun
Berlalu saja
Bukankah ini binatang buas yang telah kita mengerti bahayanya
Jadi pastikan kerangkeng itu terkunci
Dan nikmati semua dalam batas
Rantai yang dingin kokoh
Duh
Bahkan pada tanda waqof itu tak sempat aku bubuhkan percakapan.
Selamat malam.
Poetoe 2017
Selasa, 30 Mei 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar