Kamis, 27 November 2014

Selamat Malam

Selamat malam,
aku mungkin kunang-kunang yang terjebak dalam belukar kota
Kerlipku redup, kalah oleh lampu jalanan
Seperti serpihan nada pelan di tengah komposisi orkestra yang hinggar binggar.

Selamat malam,
aku memang hanya kunang-kunang yang terlupa kemana jalan pulang
Tersesat di bawah jalan layang jakarta,
dan terbangku terseok ditampar oleh angin malam dan deru lalu lintas yang mengganas....

Selamat malam,
aku makhluk kecil yang terbang bergoyang goyang
Kehilangan pegangan.....
Mana kebenaran yang teryakini,
dan mana kesanggupan yang harus diiyakan....

Jika tak hati-hati, mungkin ini segera berakhir...
Jika tak jeli meneliti jejak waktu, mungkin tiba-tiba kita raib,
dan sisa kita membercak di dinding sejarah....

Entahlah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...