Selamat malam,
aku mungkin kunang-kunang yang terjebak dalam belukar kota
Kerlipku redup, kalah oleh lampu jalanan
Seperti serpihan nada pelan di tengah komposisi orkestra yang hinggar binggar.
Selamat malam,
aku memang hanya kunang-kunang yang terlupa kemana jalan pulang
Tersesat di bawah jalan layang jakarta,
dan terbangku terseok ditampar oleh angin malam dan deru lalu lintas yang mengganas....
Selamat malam,
aku makhluk kecil yang terbang bergoyang goyang
Kehilangan pegangan.....
Mana kebenaran yang teryakini,
dan mana kesanggupan yang harus diiyakan....
Jika tak hati-hati, mungkin ini segera berakhir...
Jika tak jeli meneliti jejak waktu, mungkin tiba-tiba kita raib,
dan sisa kita membercak di dinding sejarah....
Entahlah....
Kamis, 27 November 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar