Minggu, 09 November 2014

belajar

Nikmati senja
keletihan mengindah di langit
kemalasan telah menjadi mayat terkulai oleh tombak kerja
kenikmatan adalah pada sayatan pisau ilmu
pada dua sisi... mengajar dan belajar
darah segar analisa dan ingatan menetes perlahan
merembes dalam tanah pot kesadaran....
untuk suburkan tanaman pemahaman.....

Merengkuh buah makna, dengan jemari diskusi
lalu menggigit dan mengunyahnya lembut....
lezatnya menyeruak hingga ke nurani
kelapangan hati dan benak yang tak terbantahkan....

Panjatlah....
..dan berdirilah di puncak gunung belajar
lalu hiruplah semesta ilmu
penuhi dadamu sekenyangnya
biarkan ia menyihirmu
hingga matahari
angin
juga rerumputan serupa mimpi terindah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...