Tentang umur kita, yang kata orang bertambah setiap kita ulang tahun... sebenarnya adalah hasil kesewenang-wenangan kita sebagai manusia terhadap waktu. Kita mengkerdilkan waktu, dengan mengikatnya dalam satuan-satuan yang sengaja kita ciptakan. Dalam detik, dalam menit, dalam jam....
Kita yang menetapkan sekarang tanggal berapa, jam berapa, menit dan detiknya juga... lalu kita sendiri pula yang menetapkan bahwa ini adalah hari kelahiran kita. Aneh kan?
Yang lebih menarik adalah jumlah waktu yang kita jalani ternyata tidak berarti lalu meningkat nilai kemanfaatan kita terhadap orang lain [atau dunia -dengan cara pandang yang lebih nggaya]; buktinya banyak orang2 yang jauh lebih muda, ternyata jauh lebih "hebat" dari kita. Lihat saja para penemu itu, rata-rata mereka sukses di umur 30-an... duh, dah lewat deh... hiks... Bahkan banyak yang mati muda, dan hingga hari ini namanya begitu dekat dengan kita... artinya, secara kemanfaatan dia tetap "mengada". Sedang kita, [jangan-jangan] hanya eksis di FB... itu pun "cenderung" narsis... hiks
Lalu apa yang seharusnya kita lakukan? dengan sisa umur kita....??
Seperti pesan Agama: "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain", maka... jadikan setiap waktu yang kita miliki, itu dapat kita jalani dengan penuh "arti". Ledakkan potensi diri, di setiap waktu, di setiap tempat, di setiap situs/website yang kita kunjungi... di setiap sms yang kita kirimkan, di setiap update status kita.. di setiap komentar yang kita kirimkan...
Karena hidup ini adalah rangkaian waktu, yang detiknya berguguran satu demi satu... tanpa bisa kita hentikan....
[ditulis sesuai pesanan Bunda Ismayani Susana, mbakyu-ku yang sedang ulang tahun hari ini]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya buku "percakapan tentang rindu dan waktu" tiba di rumah, siap dikirim buat teman-teman yang sudah pra pesan. Seneng rasan...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
"Pagi gelap, seakan matahari telat terbit padahal ia hanya sembunyi di balik mendung; walau gelap, orang2 tetap bergerak cepat, jd inga...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
umur itu berkurang, usia itu bertambah...
BalasHapussisanya gimana ya pak?
sisanya?? mungkin kesempatan yang kita miliki....
BalasHapuscool..saya suka pemikiran ini...^^
BalasHapus