Senja tersenyum di langit merah saga,
semburat awan muram namun tampak perkasa
percakapan di sepanjang jalan
dari hati satu
ke hati yang lain
pelajari diri dengan bercermin pada langit semesta
ilalang hati tumbuh sembarangan di padang kenangan
kerinduan untuk kembali mencinta
seperti perebutkan Sinta lewat perang dengan Rahwana
atau Cinta yang harus mengejar Rangga di bandara
kerinduan akan gelisah itu
kerinduan akan getar-getar keinginan yang berbuncah
aku ingin kembali mencinta dan berjuang untuk dicinta...
karena perjuangan itu indah
bukan sekedar dikenang
namun kembali diulang
kembali diulang....
(aku ingin kembali mencinta-mu seperti saat pertama kali bertemu dengan-mu; dulu)
semburat awan muram namun tampak perkasa
percakapan di sepanjang jalan
dari hati satu
ke hati yang lain
pelajari diri dengan bercermin pada langit semesta
ilalang hati tumbuh sembarangan di padang kenangan
kerinduan untuk kembali mencinta
seperti perebutkan Sinta lewat perang dengan Rahwana
atau Cinta yang harus mengejar Rangga di bandara
kerinduan akan gelisah itu
kerinduan akan getar-getar keinginan yang berbuncah
aku ingin kembali mencinta dan berjuang untuk dicinta...
karena perjuangan itu indah
bukan sekedar dikenang
namun kembali diulang
kembali diulang....
(aku ingin kembali mencinta-mu seperti saat pertama kali bertemu dengan-mu; dulu)
seakan kembali muda
BalasHapusseakan menjadi perkasa
mengarungi riam kali belan
mengingat dunia masa silam
bersama alunan puisi kita
yang sunyi yang tlah menepi
salam
Nagvejap Poen