terpasung dalam ikatan rindu
jaring yang kau tebarkan
terjebak dalam karam rasa
badai asmara yang kau panggil panggil
tak sanggup singup aku hirup
remah resah kumamah
hidangan atas kegenitan fragmen norak kita
basa basi aku dan kau
panggungnya waktu dan jarak
hiasannya kata kata
tanpa kata cinta
namun diam diam penuh gelora
ahai
memperistri sepi
berselir sunyi
dan batara kala berbantah manja dengan batara kamajaya
di pihak mana kita?
Bumiayu, 17 Juni 2018
Poetoe
Kamis, 21 Juni 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar