batu terhempas oleh arus
pohon terhempas oleh angin
harga diri terhempas oleh caci maki
mimpi terhempas oleh keterbatasan
aku terhempas oleh diri
joki kendalikan kuda
aku kendalikan diri
kuda kadang liar
begitu pun diri
aku terhempas oleh diri
ringkik kuda berlarian
percik api kakinya di bebatuan
debu beterbangan
aku terhempas oleh diri.
Halte BNN, 09042018
Poetoe
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar