Sabtu, 14 April 2018

memberi arti atas mati juga nanti

kematian bisa datang kapan saja,
dan kita masih berboncengan bersama pagi itu
bercakap tentang mereka yang telah mendahului, mati.
dan kita kapan entah itu nanti.

setiap detik itu mungkin mati mungkin juga nanti
laju motor kita, belokan, juga langkah saat mrnyeberang
bisa saja lalu mati.

benar juga jika tugas yang bernafas itu memberi arti pada setiap hari
karena kematian di saat kosong arti itu kematian yang menyedihkan.
sangat.
dan bayangan atasnya adalah kengerian.

kugenggam remas tanganmu,
temani aku.
pagi ini aku takut.

Pintu Tol Bekasi Timur, 22032018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...