aku bersembunyi di kepakan kelopak mata itu
kejap demi kejap
meringkuk aku kelelahan
ini aku
yang terus bergerak
padahal tak sepenuhnya berenergi
megap megap namun kulipat saja
duduk berhadapan dan berbincang ringan adalah caraku bersandar
mengaharap tabik
berharap terhisap remah remah ruh muda itu
dalam rentaku
dalam redup usiaku
aku bersembunyi di kepakan kelopak mata itu
kejap demi kejap
meringkuk aku kelelahan
Halte Pancoran, 22032018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Sabtu, 14 April 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar