Sabtu, 14 April 2018

Sejenak saja.

duduklah sejenak
tak lelahkah kau menari di panggung dunia
mengikuti irama ambisi
mentaati laju inginmu

duduklah di sini
tinggalkan sesaat
bising dunia
pejamkan mata
cobalah pikirkan yang selama ini tak terpikirkan

tarik nafas dalam dalam
ulang ulang nama Tuhan
agar mengendap
agar kembali jernih belik jiwa.

Jelang pancoran, 22032018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisa Jadi Prolog

"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...