duduklah sejenak
tak lelahkah kau menari di panggung dunia
mengikuti irama ambisi
mentaati laju inginmu
duduklah di sini
tinggalkan sesaat
bising dunia
pejamkan mata
cobalah pikirkan yang selama ini tak terpikirkan
tarik nafas dalam dalam
ulang ulang nama Tuhan
agar mengendap
agar kembali jernih belik jiwa.
Jelang pancoran, 22032018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Sabtu, 14 April 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar