Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidung, menerobos hingga ke lipatan2 otak yg terdalam....
[# Celakalah aku yg disuguhi paras-paras korup bertopeng rupawan di gedung-gedung penyelenggara negara.
Ah, tapi kenapa dipusingkan? Bukankah negara bangsa ini hanya imajinasi kolektif? -mas Edhie-]
[* hiks, ketenangan siang ini... menggelegak kembali, tersulut kemarahanmu, bung... Namun ini memang pantas dipusingkan, karena imajinasi tidak layak didahului oleh kata "hanya"... ini perkara isi kepala, dan layak untuk diperjuangkan; dan yakinlah bung, pemikirian tidak akan pernah mati....-aku-]
Sebutir debu menempel di kaca jendela kantorku, ia sedih betapa pemahaman akan hukum dan keadilan itu justru menorehkan luka, betapa harapan terbetot jauh dari kenyataan... Dan air matanya membuat ia terpeleset, kembali dihempas oleh sang angin.
Dan bagaimana senja menyapa kita? Ia dan robekan warna merah di langit itu, menawarkan antibiotik untuk gelisah hati, dan anginnya sedikit nakal, mencolek daun telinga, seperti hendak paksakan kita untuk mendengar cerita pilu tentang bangsa yang kehilangan rasa malu....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya buku "percakapan tentang rindu dan waktu" tiba di rumah, siap dikirim buat teman-teman yang sudah pra pesan. Seneng rasan...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
"Pagi gelap, seakan matahari telat terbit padahal ia hanya sembunyi di balik mendung; walau gelap, orang2 tetap bergerak cepat, jd inga...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
bangsa ini sedang sakit mas, sayangnya semua rasa sakit itu disesap dengan obat-obatan yang ternyata malah memperparah sakitnya, dan si penderitanya pun taks adar bila sedang sakit.
BalasHapusbetul mas, butuh dokter ahli untuk bisa dapatkan resep obat yang pas dan mujarab....
BalasHapusmas ada ide?
assalamualaikum........mas putu ingatkah engkau pada ku...kisah lama...yang.terpendam ...d ponpes aliman....lewat.blog ini.kutemukan engkau....aku fadhillah fatkhul islam dari semarang....email ku fadilah.fatkhul@yahoo.com...phone +6281374358256
BalasHapusWa'alaikum salam, hahaha.. bagaimana mungkin aku melupakanmu...
BalasHapus"dul miki sut sildut sidado"
Ponpes Al-Iman Muntilan banyak menyimpan kenangan kita....
Afwan, terlamabat merespon komentar ini.. terlewat waktu ngecek "Blog"