Selasa, 08 Desember 2009
Rumah Kata; antara mimpi yang terukur atau sekedar angan2 kosong....
Mungkin dipicu oleh beberapa buku yang aku baca belakangan ini... ditambah beberapa obrolan dengan teman-teman, jadi terfikir tentang Rumah Kata; dengan latar belakang sebagai berikut
Landasan Naqli:
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"
Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" (QS 2:31-33)
Landasan Kauni:
Menimbang bahwa generasi muda kita cenderung tidak pandai berkata-kata/ mendiskripsikan satu masalah padahal mendiskripsikan masalah itu hal yang penting dalam seluruh aspek kehidupan kita; misalnya dalam dunia kerja. Coba berapa jenis laporan yang harus kita buat. Berapa surat yang harus kita konsep... semua itu adalah tentang "mendiskripsikan" sesuatu...
Berdasarkan dua hal tersebut di atas... kami berharap bisa andil dalam menyiapkan pilar2 peradaban yang “exellence”, tangguh dan berdaya guna, salah satu cara yang bisa kami tempuh adalah dengan membangun sebuah Rumah Kata.
Tempat di mana kita diajak berkata-kata, presentasi, menulis; diawali dengan sekedar berani memperkenalkan diri... mengungkapkan isi hati; atau bermain-main dengan seni drama dan puisi...
demikian... latar belakang Rumah Kata ini kami bangun; Semoga...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya buku "percakapan tentang rindu dan waktu" tiba di rumah, siap dikirim buat teman-teman yang sudah pra pesan. Seneng rasan...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
"Pagi gelap, seakan matahari telat terbit padahal ia hanya sembunyi di balik mendung; walau gelap, orang2 tetap bergerak cepat, jd inga...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar