kembali membuka ingatan lama, tentang "Tarbiyah Ruhiyah", buku kecil karya Abdullah nasih Ulwan... buku yang membuka pintu hati-ku untuk meletakkan "Islam" dalam wilayah yang lebih penting dalam hati... (thanks, teh..)
ada mu'ahadah, muroqobah, mu'aqobah, muhasabah... lalu mujahadah...
jadi malu... begitu banyak pe-er yang belum aku selesaikan, berazam untuk lebih semangat... teringat satu hal... tawazunitas... hmmm.. keseimbangan dalam ritme haroki..
kalimat indah dari sang istri: "mas, tolong dong... buatkan satu folder untuk-ku (di hati-mu)"
ini menjadi materi muhasabah-ku malam ini... aku mungkin memang belum membuat satu folder khusus untuk-mu; akan aku perbaiki dik, bagaimanapun juga: aku membutuhkan-mu; sangat. bantu aku, dengan tetap ada di samping-ku dalam perjalanan dakwah ini.
Jazakillahi khoiron katsiro...
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar