di kursi itu, kemarin ada kamu, sedang hari ini tidak.
ada yang hilang, padahal kemarin pun kita tak lalu banyak bincang
beberapa lama kau justru pulas tertidur saja
tapi benar memang, sekedar bernafas di sekitarmu saja itu sudah cukup
terkadang kehilanganlah yang menyadarkan peran.
aku butuh kamu.
ini mungkin rindu, terlahir dari lengkapnya pesona hari bersama kita.
ada tawa, ada kata kata bertautan, ada senyum, ceriamu menggulung kabut suramnya hari.
siang ini, aku rindu
dan itu merdu.
Tegal, 28012018
Poetoe
Rabu, 31 Januari 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar