seperti apa bekasi saat rasa puncak? dingin, menggigil.
apakah sedingin cakap yang usang tertahan norma dan timbang timbang
panjang itu?
bagi perindu, sediam apapun itu tetap riuh dalam dada. bagi pecinta, sejarak depa membatas tetap dekat dan hangat dalam dada.
apakah kau rasa ataukah aku saja?
19012018
Poetoe
Selasa, 23 Januari 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar