Terbangun dini hari, setelah bermimpi "detail" seperti biasa. Dalam
mimpi itu, aku bersama ibu dan almarhum bapak, mengantarkan mereka
menghadiri satu pengajian. Namanya juga mimpi, kami bertemu dengan
teman-teman kantor, bahkan ada adik kelas kuliah dulu yang lama sekali
tidak ketemu secara nyata. Dalam mimpi tersebut aku perkenalkan bapak
dan ibu ke teman-teman. Mereka bahagia.
Terpikir banyak hal setelah terbangun. Jadi mengingat ingat kembali pesan bapak dan ibu, rasanya masih ada yang aku lewatkan.
Dan bagaimana pun juga, mimpi bertemu mereka menjadi sarana pengingat untukku agar tak lupa doakan mereka berdua.
Bekasi, 26-07-2016
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Kamis, 29 September 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bisa Jadi Prolog
"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...
.jpg)
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar