Rabu, 08 April 2015

Larutan keruhku....

Jika aku larutan, mungkin kini keruh karena lama tak aku endapkan. Lama tak menepi dalam sepi atau padamkan api. Belakangan ini justru terlalu sering mengaduk aduk diri.

Mengendapkan itu nyaman saat tenang. Saat bersunyi dari banyak bunyi. Biar saja jika lalu daun telinga hanya penuh oleh dengung.

Mungkin ini kibaran handuk kalah pertandingan tinju. Kalah karena aku tak sanggup temukan dimensi lain yang bisa aku nyaman selain dimensi kata kata. Aku malu. Terlalu banyak ketidakberdayaanku, termasuk hanya untuk meyakinkan tentang apa manfaat secangkir kopi pun aku gagal.

Ya sudahlah.

Aku butuh air mata malam ini. Iya. Air mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...