Buru2 itu seperti lagu, iramanya
detak jantung kita dan laju detik jam, nadanya harapan untuk bergegas, dg
tarikan bas keadaan yg membatasi. (Rumah Kata)
Akan kau beri nama apa kelelahan
ini, saat ia mencabuti satu demi satu kesadaran kita, dan letih menggelitiki
segenap pori jiwamu...? (Rumah Kata)
Jika waktu itu irama, maka rasa
itulah nada. Dan jeda pd birama adalah pertemuan dan perpisahan yg meniscaya
dalam hari2 kita (Rumah Kata)
Jika kau pikir ini mudah itu salah,
seperti buah khuldi yg tertelan, lalu terlempar ia dr surga penuh fasilitas ke
dunia yg terbatas (Rumah Kata)
Saat sibuk dg Apa, Kapan, Dimana,
dan Siapa, kita lupa bahwa Bagaimana dan Mengapa belum pula datang duduk
bersama di bilik pemahaman. (Rumah Kata)
dan betapa indahnya, hujan pagi
mengajarkan pada kita ttg keniscayaan waktu atas harga diri. (Rumah Kata)
dan kawan, aku jadi semakin paham
bahwa puisi bagiku seperti air segar pengobat dahaga di tengah kering
kerontangnya kenyataan. (Rumah Kata)
Pahlawan adalah mereka yg enggan
berbincang ttg imbalan, dan pantang mengambil keuntungan dr derita negeri untuk
diiri sendiri. (Rumah Kata)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar