di bawah payung senja, duduk bersama
bercakap tentang kesetiaan,
tentang cinta dan ikatan kata,
tentang janji dan gerak hati,
tentang rencana tertata dan goda semata....
ada yang bercerita tentang setianya cinta
yang walau terluka tetap saja sibuk mencari makna
ada yang cerita, betapa perjuangan saja
tak memadai untuk membangun asa
karena selalu saja ada; luka!
lalu juga tentang beberapa dari kita,
yang terjebak pada simpang, yang tak sengaja terbangun....
padahal sungguh ada takut tak terkira.
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
gak kuku templatenya....
BalasHapusapalagi puisinya
haha... kok kuku, nggak jempol saja...
BalasHapusassalamu'alaikum tadz..........
BalasHapusbolehkan lihat-lihat rumah yang merah nan bagus ini.
hehehee............
Wa'alaikum salam,
BalasHapustafadhol....
hehehe..
maaf jika terkesan lebay bin alay.