Sabtu, 17 September 2011

belajar dari Anis Mata

Semestinya Iman itu menjadi energi kita dalam menjalani dua tugas:
1) Memikul Beban, dan
2) Melawan Musuh.

Dan Puasa adalah pelatihan yang tepat untuk mengasah jiwa "sabar" kita, sabar yang bermakna "Konsistensi Amal", karena puasa itu perintah untuk tidak melakukan; dan ini adalah pendidikan katakter kita, karena dalam ilmu pengembangan diri, bagian tersulit adalah "pengendalian diri".

Peradaban selalu saja melewati tiga tahapan, yaitu:
1) saat menanjak naik; dominasi "Ruhiyah" indikatornya Sumber Daya lebih kecil daripada Output.
2) bergerak datar; dominasi "Akal", indikatornya Sumber Daya sama besar dengan output, di sini realisme yang berkuasa.
3) bergerak turun; dominasi "syahwat" indikatornya Sumber Daya jauh lebih banyak dari Out put.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...