Ini memang pasti terjadi; kata orang2 tua dulu pun memang begitu. Bahwa pada suatu saat, kita akan merasakan begitu capek... begitu lelah. Tiba-tiba beban hidup ini begitu berat, rasanya tak kuasa lagi aku pikul sendiri...
Namun terhadap sesuatu yang memang dapat direncanakan, mestinya kita dapat antisipasi.Dengan membangun satu sistem yang mandiri: recharging semangat dengan tetap menjalani tugas2 yang diemban.
Salah satu cara melawan kemalasan adalah (kata ust. Mahfudz Shiddiq) dengan terus beraktifitas ... kemalasan tidak akan pernah berhasil kita lawan, jika kita biarkan tubuh kita terbuai dalam kemalasan itu.
Penugasan2 itu memang mebuat kita semakin capek; namun di sisi lain, ada energi lain yang perlahan namun pasti seolah riak-riak ombak yang berkumpul menjadi gelombang... recharging itu terjadi saat kita terus bergerak; maka teruslah bergerak, secapek apapun... karena diam itu berarti mati.
Kamis, 22 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya buku "percakapan tentang rindu dan waktu" tiba di rumah, siap dikirim buat teman-teman yang sudah pra pesan. Seneng rasan...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
"Pagi gelap, seakan matahari telat terbit padahal ia hanya sembunyi di balik mendung; walau gelap, orang2 tetap bergerak cepat, jd inga...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar