Padang berguncang,
membuat gelombang dahsyat memukul karang jiwa....
Padang luluh lantak,
ciptakan denyut nadi lebih cepat berdetak....
Seperti ada belati,
terseret... merobek nurani;
ketika pada saat yang sama... ada yang nikmati upeti negeri ini...
dengan seenak udelnye sendiri;
berhotel mewah, berharap menu mewah, sambil tertawa berpura pura setia
padahal asyik berebut kuasa;
jijik!!
Padang merana,
sepi;
nafasnya tinggal satu-satu;
berharap tabik tangan kukuh saudaranya,
bukan sekedar basa basi
yang tetap tega saja ambil keuntungan dari semua derita ini...
Maafkan aku, Saudaraku...
aku berharap tidak lagi lalai seperti mereka;
aku berharap ada di sana, ada di dalam satu hati...
berpegangan kukuh, tegap berdiri, hadapi semua badai ini.
Tuhan,
sungguh aku pinta Pertolongan-Mu
lalui ujian ini, ntuk melompat lebih tinggi.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya buku "percakapan tentang rindu dan waktu" tiba di rumah, siap dikirim buat teman-teman yang sudah pra pesan. Seneng rasan...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
"Pagi gelap, seakan matahari telat terbit padahal ia hanya sembunyi di balik mendung; walau gelap, orang2 tetap bergerak cepat, jd inga...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar