bernyanyilah aku di satu siang;
sebagai bukti cinta pada matahari...
terik panggang otak-ku
mendidihnya ia, tumpah di tungku jiwa ini.
dan menarilah aku di satu senja;
yang gersang, kering, warnanya jingga
keindahan yang sendu
cukuplah senja ini mewakili rahsa yang gagap -mencari makna hari-
irama waktu, dan aku
bermain-main menunggu malam;
cukup ya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya buku "percakapan tentang rindu dan waktu" tiba di rumah, siap dikirim buat teman-teman yang sudah pra pesan. Seneng rasan...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
"Pagi gelap, seakan matahari telat terbit padahal ia hanya sembunyi di balik mendung; walau gelap, orang2 tetap bergerak cepat, jd inga...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar