menjalani lima tahun di sini,
seperti menghabiskan sekaligus mengisi.
waktu itu sekumpulan detik
serupa daun berguguran satu per satu tanpa sanggup kita memungutinya,
jatuh saja, tanpa sadar menghabisi kesempatan.
terkadang seperti sia-sia,
kopi dan bincang,
musik dan kesepian,
buku dan mimpi.
tapi ternyata tidak, ini tidak sia-sia
karena menghabisi sekaligus mengisi.
dengan kopi dan bincang, lahir sinergi
dengan musik dan kesepian, lahir kehati-hatian
dengan buku dan mimpi, lahir optimisme
sejak mula hadir di sini, memang hanya ingin tetap bahagia
bertahan untuk merdeka dari jeratan kesedihan
bebas dari jeruji kebencian
Mampang
I love you all.
Minggu, 17 November 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
rantai langkah gontai kata memaknai detik dengan arti mata menangkap singkap rahasia jelang mati sejak lahir berani ada dalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar