kuda liar yang lepas tali kendali
geraknya tak terbaca
melepas runtuhkan ikatan hati
kemelekatan yang tercabik paksa
kekalahanku pada monster dalam diri
gerbang yang roboh
harga diri yang rapuh
menggelepar di tanah lapang jiwa, tersembelih
tertinggal di ruang sepi
sendiri
sesenggukan menahan tangis
kata-kata tak lagi berdaya
hanya nafas dan aroma darah di padang kurusetra
Temanggung, 08/11/2019
Poetoe
Minggu, 17 November 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
rantai langkah gontai kata memaknai detik dengan arti mata menangkap singkap rahasia jelang mati sejak lahir berani ada dalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar