Minggu, 17 November 2019

Kalahnya nalar

apakah kita hanya bidak catur yang menunggu digerakkan takdir?

apakah kita hanya nampan rasa yang menanti cinta datang dan merasuki hati?

membiarkan batara kamajaya kuasai jiwa, memenuhi isi kepala dengan ketidakmasukakalan yang nyaman mengendap di kedalaman kenangan.

pada akhirnya nalar yang kalah, terkapar di sudut kamar,
emosi mengusir narasi,
rasa menjajah makna kata.

Kemanggisan, 01/10/2019
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...