Bagaimana mantan menurutmu?
Seorang yang dulu pernah demikian
dekat, mengisi banyak waktumu. Namun karena memang tak berkesesuaian
takdir, maka kalian terpisah. Awalnya kecewa, bahkan mungkin ada air
mata. Namun bandul akan menemukan titik kesetimbangannya. Pedih, perih,
pengabaian, mencoba lupakan, jalani hidup, lupa beneran.... air kembali
tenang.
Lalu setelah dua puluh lima tahun, mungkin, kembali
bertemu. Senyum, sapa, canggung, secangkir kopi, basa basi, obrolan masa
lalu, akhirnya tersenyum bahagia. Seperti temukan yang lama hilang.
Setelah itu kembali akal sehat menguasai. Air kembali tenang. Biasa saja.
Begitulah, mantan, rendaman ingatan.
Siang, 19/07/2017
Poetoe
Selasa, 31 Oktober 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
rantai langkah gontai kata memaknai detik dengan arti mata menangkap singkap rahasia jelang mati sejak lahir berani ada dalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar