Kalimat yang baik akan menancap dalam hati secara sempurna jika dikemas dengan tepat, dan suasana juga mendukung.
Setelah
tertangkap pesan kebaikan itu, kita butuh sigap mengikatnya dan
menahannya dalam jeruji tekad. Dan bersegeralah membawanya dalam amalan
nyata.
Karena kita tak cukup ilmu, tentang berapa waktu yang kita
miliki. Menundanya bisa bermakna menaburkan benih penyesalan di
kemudian hari.
Memanfaatkan sebuah ide kebaikan menjadi amal
kebaikan adalah menyiram suburkan amal jariyah bagi si pemilik ide. Dan
kebaikan akan tumbuh kembang dalam taman hidup kita.
Aamiin.
Masjid Al Hikmah, 25 Ramadhan 1438 H.
Poetoe
Senin, 19 Juni 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar