Bagaimana Ramadhanmu tahun ini?
Adalah pertanyaan yang mungkin muncul di penghujung bulan ini. Lalu apa yang mungkin jadi jawaban?
Masing-masing dari diri kita yang lebih tahu jawabnya. Seberapa dekat kita dengan Al Quran, berapa juz tilawah kita, berapa ayat yang berhasil kita tambahkan dalam hafalan kita? Atau berapa rakaat sholat malam yang persembahkan di malam ramadhan kita? Berapa air mata yang meleleh dalam dzikir dan doa kita? Berapa kebaikan yang berhasil kita rutinkan? Berapa keburukan yang berhasil kita tinggalkan? Adakah prestasi kita yang mampu menjadi pilar manfaat bagi banyak orang di sekitar kita?
Dan perlahan Ramadhan pun meninggalkan kita. Tak terasa, ia bergegas beranjak, kesadaran kita tertatih lalu tertinggal dalam sesal. Mengapa tak kita optimalkan ibadah kita?
Bekasi, 26 Ramadhan 1438H
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Selasa, 20 Juni 2017
Senin, 19 Juni 2017
Benih Ide Kebaikan
Kalimat yang baik akan menancap dalam hati secara sempurna jika dikemas dengan tepat, dan suasana juga mendukung.
Setelah tertangkap pesan kebaikan itu, kita butuh sigap mengikatnya dan menahannya dalam jeruji tekad. Dan bersegeralah membawanya dalam amalan nyata.
Karena kita tak cukup ilmu, tentang berapa waktu yang kita miliki. Menundanya bisa bermakna menaburkan benih penyesalan di kemudian hari.
Memanfaatkan sebuah ide kebaikan menjadi amal kebaikan adalah menyiram suburkan amal jariyah bagi si pemilik ide. Dan kebaikan akan tumbuh kembang dalam taman hidup kita.
Aamiin.
Masjid Al Hikmah, 25 Ramadhan 1438 H.
Poetoe
Setelah tertangkap pesan kebaikan itu, kita butuh sigap mengikatnya dan menahannya dalam jeruji tekad. Dan bersegeralah membawanya dalam amalan nyata.
Karena kita tak cukup ilmu, tentang berapa waktu yang kita miliki. Menundanya bisa bermakna menaburkan benih penyesalan di kemudian hari.
Memanfaatkan sebuah ide kebaikan menjadi amal kebaikan adalah menyiram suburkan amal jariyah bagi si pemilik ide. Dan kebaikan akan tumbuh kembang dalam taman hidup kita.
Aamiin.
Masjid Al Hikmah, 25 Ramadhan 1438 H.
Poetoe
Rabu, 14 Juni 2017
Doa
Menengadah adalah meminta penuh kesungguhan
Penyerahan diri
Kesiapan menerima kucuran pemahanan
Tangan tengadah
Benak terbuka
Hati siap bergetar oleh frekuensi kebaikan dalam bentuk apapun
Dan demikianlah
Proses perebusan diri itu tanpa henti.....
Bekasi, 20 Ramadhan 1438 H
Poetoe
Penyerahan diri
Kesiapan menerima kucuran pemahanan
Tangan tengadah
Benak terbuka
Hati siap bergetar oleh frekuensi kebaikan dalam bentuk apapun
Dan demikianlah
Proses perebusan diri itu tanpa henti.....
Bekasi, 20 Ramadhan 1438 H
Poetoe
Percakapan itu
Percakapan itu seperti racikan menu,
ada kegelisahan, ada cinta yang disangkal, ada kerinduan yang merimba. Ada kamu, ada aku.
Berusaha saling memahami,
aku membacamu,
aku membacamu sepertiku membaca buku.
Walau di sini ada air mata tertahan,
ada perih,
ada harapan....
Juga cercaan, bahwa khawatir ini yang berharap kau berhenti.
Jangan lagi kau dendangkan perih namun tetap saja kau hampiri bilah pisau itu....
Kau menikmati luka.
Sini duduklah sebentar di sini
Biarkan senja mengguruimu
Mengajarkan tentang kehilangan
Bahwa ada keniscayaan malam yang akan meniadakannya
Senja paham itu
Mestinya kau pun begitu.
Tugu Pancoran, Juni 2017
Poetoe
ada kegelisahan, ada cinta yang disangkal, ada kerinduan yang merimba. Ada kamu, ada aku.
Berusaha saling memahami,
aku membacamu,
aku membacamu sepertiku membaca buku.
Walau di sini ada air mata tertahan,
ada perih,
ada harapan....
Juga cercaan, bahwa khawatir ini yang berharap kau berhenti.
Jangan lagi kau dendangkan perih namun tetap saja kau hampiri bilah pisau itu....
Kau menikmati luka.
Sini duduklah sebentar di sini
Biarkan senja mengguruimu
Mengajarkan tentang kehilangan
Bahwa ada keniscayaan malam yang akan meniadakannya
Senja paham itu
Mestinya kau pun begitu.
Tugu Pancoran, Juni 2017
Poetoe
Langganan:
Postingan (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...