Aku pernah khayalkan
Kisah dua manusia dengan keanehan yang sama (saat itu aku khayalkan keduanya memiliki sayap di punggungnya dan mereka sembunyikan di balik bajunya)
Hidup terpisah, namun suatu hari dipertemukan...
Sama-sama terhenyak ketidakbiasaan yang selama ini membuat mereka sepi terobati.
Tersadar bahwa mereka tidak sendiri.
Lelah mereka pun sama.
Lelah untuk nampak beda dan seolah luar biasa.
Keinginan rehat mereka pun sama.
Rehat dalam sepi
Rehat dalam biasa
Rehat dalam kenormalan.
Dan saat sendiri, dalam renung bersama komposisi murung
Mereka temukan keindahan itu
Keindahan yang bersembunyi dalam derap alam
Keindahan dalam diam
Keindahan dalam biasa.
Saat sepi dan biasa dapat mereka taklukan
Mereka mungkin sudah merdeka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar