Pada akhirnya semua akan diuji. Juga atas rasa. Ujian berkesinambungan. Kita akan liat hasilnya di ujung nanti.
Seperti rasa cinta yang mula-mula. Berawal dari sekedar ingin menguasai, lalu diuji oleh kegagalan, berubahlah ia menjadi serupa energi untuk melindungi, juga semangat untuk berbagi.
Apakah kita akan lulus? Atau harus mengulang, atau justru gagal? Dan terpental kita dalam sesal. Lihat saja nanti.
Jakarta-jogja 26/11/2016
Poetoe.
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Kamis, 15 Desember 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar