arus waktu seperti monster yang bersemangat hanyutkanku
menarik lengan jiwaku tanpa empati
lunglai aku tanpa daya
menggelepar saja dalam arus liar itu
juga keniscayaan yang terkadang dipaksakan ada
kemungkinan yang dipasung dalam jeruji pasti
yang tersisa tubuh tanpa daya
perlahan mengisut
menikmati tua yang menguasai segenap sisa energi
mungkin cara nikmati hari hanyalah kendalikan ingin
mungkin cara nikmati saat mati datang hanyalah meredam ingin sedini mungkin...
mungkin memang tak mungkin hanya berharap mungkin....
Sabtu, 26 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar