(Catatan kecil setelah membaca Cerita Anak-anak Insan Aulia)
Kata adalah awal dunia. Bagaimana
tidak, jika tanpa kata kita tidak bisa bercerita apa-apa. Benda, rasa, cuaca,
bahkan warna… dapat mengada dalam isi kepala kita, karena mereka kita beri nama
dengan “kata”.
Teringat firman Alloh, QS
Al-Baqoroh ayat 31. “dan Dia ajarkan
kepada Adam nama-nama semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat,
seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang
benar.”
Adalah hal yang membanggakan,
saat membaca Cerita anak-anak SDIT Insan Aulia. Masih sangat sederhana memang,
namun ini adalah langkah penting, bagaimana mengajarkan anak-anak memaparkan sesuatu
kejadian, peristiwa, bahkan tentang rasa dalam rangkaian kata. Kebanyakan
memang masih sekedar reportase kegiatan, walau pun ada yang mulai melibatkan
rasa, seperti dalam “Petualanganku”
dan “Hmmm….. Yummy…!” , juga pada
Tulisan berjudul “Curahan Hati Untuk
Orang Tuaku” menjadi bukti bahwa anak-anak sudah mengerti bagaimana
menggunakan kata dalam mengungkapkan rasa.
Membuat tulisan tentang kejadian,
peristiwa, atau kegiatan (seperti dalam “Kegiatan
Sekolah Yang Menyedihkan”, “Liburan
Bersama Teman”, “Main Ke Rumah Faiq”,
dan “ETS”) adalah hal penting
untuk melatih kemampuan mereka dalam melaporkan sesuatu. Karena dalam kehidupan
sehari-hari, di dunia kerja, kita pun tidak bisa lari dari kegiatan menyusun
Laporan. Sejak dini mengajarkan mereka menyusun Laporan adalah bekal yang luar
biasa untuk masa depan mereka.
Bahkan, ada yang sudah berani
menggunakan kata sebagai sarana melakukan perubahan, dalam tulisan “Tentang Rokok”, secara jelas penulis
menyampaikan bahayanya merokok, yang bukan hanya untuk dirinya melainkan juga
untuk orang lain. Ini membuktikan bahwa anak-anak sudah mulai mengerti kekuatan
kata-kata untuk mempengaruhi pembaca.
Dan Insan Aulia mengambil peranan
dalam mempertemukan ide-ide, baik dari percikan isi kepala anak-anak, orang tua
murid, juga pihak guru. Ini adalah pilar peradaban. Selamat berjuang dan keep
Istiqomah.
Putu –ayah Bunga-
Bekasi, Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar