Seperti di saat senja, saat kita habiskan bersama….
nonton lampu jalanan… dan langit yang perlahan menggelap
pada angin yang menampar kaca jendela, kita abaikan saja…
dan nada, yang terlahir dari lubuk hati,
bercengkerama menjadi bagian dari kita
dan air mata menjadi buliran mutiara.
Terhadap setiap nafas, yang terhembus…
terlukis sebagai bait-bait puisi
bagaimana mungkin aku biarkan ia tersia
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Senin, 18 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar