Jumat, 10 Desember 2010

godaan untuk tinggal di permukaan

Ketika berbincang dengan seorang teman yang menawarkan bisnis MLM, seperti biasa.... diceritakan bagaimana membangun "mimpi dan keinginan" kita, untuk divisualkan di sekitar kita, agar terbangun kekuatan bawah sadar. Bisa saja itu mobil, rumah mewah, atau bahkan pesawat. hiks... kok malah jadi sedih. Seperti ditarik kembali menjadi "manusia permukaan". Sebenarnya tidak ada yang salah dalam bisnis ini, namun ini masalah cara pandang. Ketika yang dijadikan motivasi adalah hal-hal duniawi, rasanya kok jadi menyempitkan motivasi hidup kita.

Mungkin ini terlalu lebay, bagaimana ketakutan ini ada dalam hati. Takut jika ada yang menyelinap di hati, satu keinginan atas hal-hal "cemen", yang bisa saja merusak orientasi hidup kita. hiks... seperti kata Iwan Fals, bahwa "Keinginan adalah sumber penderitaan..."

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. mungkin kalo penariknya bisnis mlm buat pak putu adalah"dengan mengikuti bisnis ini,bisa dijadikan arena dakwah,membantu pengentasan kemiskinan baik miskin permukaan maupun kemiskinan hati (tergantung cara operasi mlm-nya)untuk lingkungan,keuntungan yg didapat insyaallah halalan thoyiban dan tidak memetik keuntungan diatas penderitaan orang lain/downliner,selain itu mendapat manfaat tambahan pengetahuan antar sesama anggota." kaliii...hehehehe..maaf

    BalasHapus
  3. siapa tau dgn kberhasilan kita dlm bisnis MLM itu...kita malah bisa membantu orng yg lbh membutuhkan dr kita...dengan harta diharap kita juga mempunyai ilmu.....agar gak ngawur mengelolanya..dan gak mendholimi yg lain.saling amaar ma'ruf nahi mungkar....insya allah barokah.

    BalasHapus
  4. memang harus terus belajar... untuk bisa menerima kata "kaya" sebuah tarikan permukaan yang memang tak boleh dikesampingkan... jazakillah...

    BalasHapus

Akhirnya buku "percakapan tentang rindu dan waktu" tiba di rumah, siap dikirim buat teman-teman yang sudah pra pesan. Seneng rasan...