Selasa, 27 Juli 2010

teranggurkan...

tawa sumbang di tepi pematang,
lelaki usang paruh baya....
kehilangan kewarasan,
setelah gempita kota menelantarkannya...
gelar sarjana jadi tiada makna;

menggelandang bertahun-tahun tanpa kerja,
berarti pula tanpa sandang dan pangan yang layak...
perlahan-lahan... raiblah kemanusiaannya.
menjadi kucing,
menjadi kucing garong,
menjadi tikus,
menjadi tikus got....

dan
semua berakhir di sini...
di tepi pematang,
lelaki usang paruh baya....
kehilangan kewarasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Akhirnya buku "percakapan tentang rindu dan waktu" tiba di rumah, siap dikirim buat teman-teman yang sudah pra pesan. Seneng rasan...