Terbangun belum juga tengah malam
apakah mimpi si bunga tidur itu justru mengkhianati tidur dengan membuat kita kembali terjaga?
Yang tersisa justru debar dalam dada
Juga kaki yang terasa pegal, seolah mimpi berlari lari itu terjadi benar benar
Pertanyaan tentang batas nyata dan mimpi itu seperti mengabadi
Sejak dari kanak kanak tak juga terjawab tuntas
Seperti pernah bermimpi mengerjakan ujian saat sekolah menengah dulu,
lalu esoknya saat ujian terkaget, karena soalnya persis seperti dalam mimpi
Juga beberapa kali, mimpi menghapal materi pelajaran, esoknya benar benar hapal
Dan malam ini, mimpi berlari terburu buru itu, menyisakan kelelahan di kedua kaki.
Mungkinkah memang tak ada batas antara dua alam ini?
Bekasi, nyaris 11 Desember 2017
Poetoe
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
rantai langkah gontai kata memaknai detik dengan arti mata menangkap singkap rahasia jelang mati sejak lahir berani ada dalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar