hanya karam
terbawa oleh derasnya rindu
arus ini teramat kuat
kapal yang sudah berlabuh pun
terhempas lagi
dipaksa kembali berlayar
tatap mata itu dahsyat
mengurung segenap geloraku
menjadi gemuruh tertahan
badai itu terkurung dalam palung terdalam
berkumparan saja
pada pagi yang menyiang
pada erat genggam saling silang
resah aku desahkan
rindu dan janji saling beradu.
Bekasi, Desember 2017
Poetoe
Selasa, 26 Desember 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
rantai langkah gontai kata memaknai detik dengan arti mata menangkap singkap rahasia jelang mati sejak lahir berani ada dalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar