Secangkir kopi, sosis bakar,
dan saus pedas.
Secawan mimpi, selapis kelakar,
dan tarikan nafas.
Angka tertebar di meja
seikat keinginan
bertabur rindu
harus kurekat rekat
sebelum kunikmati
Hasrat menyebar dalam jiwa
pekat oleh impian
bertabuh dengki yang merdu
harus ku sekat sekat
sebelum kupotong dan buang jauh jauh
Secangkir kopi
rebah aku menepi di suatu pagi.
Bekasi, 9 Desember 2017
Poetoe
Selasa, 12 Desember 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
rantai langkah gontai kata memaknai detik dengan arti mata menangkap singkap rahasia jelang mati sejak lahir berani ada dalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar