di tepi pantai,
langit membentang luas dan indah,
karang hitam,
pasir putih....
riak-riak ombak menyentuhi kaki
dan angin bercakap padaku tentang waktu
yang coba aku bingkai
aku ambil dan simpan dalam hati
waktu yang seolah terulang,
di pantai ini,
di pantai ini
merenungi cinta yang terkoyak,
kucoba tata kembali,
dalam kata-kata
antara rasa dan akal sehat
bergegas berbenah.....
pecahan karang itu aku pungut,
namun "jangan... biarkan waktu, langit dan awan yang mencatatnya.."
aku urung,
aku benamkan detak cinta ini
dalam pasir di pantai ini hangat
sangat hangat, dekat dengan jantung.
denyutnya seirama dengan debur ombak;
aku tersenyum padamu dunia,
beri aku waktu....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya buku "percakapan tentang rindu dan waktu" tiba di rumah, siap dikirim buat teman-teman yang sudah pra pesan. Seneng rasan...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
"Pagi gelap, seakan matahari telat terbit padahal ia hanya sembunyi di balik mendung; walau gelap, orang2 tetap bergerak cepat, jd inga...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar