bencana datang di luar batas duga
sekejap memporandakan rencana
pesan langit agar selalu bersiaga
keputusan itu pasti dan bisa kapan saja
saat hempas kitalah bongkah cinta ini
tertampar gelombang kitalah serpih kasih
rengkuhan tangan sebisanya
bernafas semampunya di sisa sisa
gelapnya buih hitam tersedak di penuh dada
pekatnya ombak tercekatnya nafas
berbiak sakit mengunyah kesadaran
kerinduanNya lah yang memeluk hangat jiwa jiwa terpilih
terseraklah makna
tercecerlah kesadaran
pasti ada titik di akhir kalimat
pasti ada henti di derap langkah.
Bekasi, 29 September 2018
Poetoe
Kamis, 04 Oktober 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar